Selasa, Oktober 23, 2007

FORDIS – 3 September 2007


Merenungkan Firman Tuhan

Membuka bulan Kitab Suci, Fordis kali ini mengambil topic Merenungkan Firman Tuhan dengan menggali kekayaan rohani di dalam Alkitab.

Disini Romo Herwin Susilo membagikan pengetahuannya tentang alkitab serta pendekatan umum dalam memahami kitab suci.

Untuk mengenal kitab suci, Romo Herwin Susilo mengumpamakan alkitab sebagai sebuah perpustakaan yang diklasifikasikan menjadi dua ruangan besar yaitu ruangan perjanjian lama dan pernjanjian baru.

Buku-buku yang ada pada ruangan perjanjian lama semuanya ditulis 1000 tahun sebelum kelahiran Yesus Kritus. Pada intinya buku-buku pada ruangan ini adalah hasil refleksi sebuah bangsa kecil (Israel) yang merindukan kemerdekaan dan kebebasan.

Jika kita memasuki ruangan Perjanjian Baru, buku-buku yang ada disini ditulis dalam periode seratus tahun setelah penyaliban Yesus yang isinya berfokus pada kehidupana, ajaran dan iman akan Yesus Kristus.

Selain itu ada juga buku-buku tersembunyi dalam perpustakaan ini yang biasa disebut dengan Apocrypha.

Dalam memahami kitab suci ada beberapa cara dapat dilakukan yaitu dengan mendengar, kutipan, studi alkitab dan Lectio Divina.

Lectio Divina sudah tak asing lagi di telinga kita, ini adalah metode mendalami Alkitab dengan cara membaca, lalu merenungkan/meditasi, sharing, kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan dan akhirnya ditutup dengan doa.

Dengan mengetahui apa itu alkitab, maka dapat disimpulkan bahwa alkitab adalah salah satu pedoman iman karena berisi hasil refleksi yang menyatakan kehadiran Tuhan dalam perjalanan hidup dan iman para muridnya.

Tidak ada komentar: